PRAKTIK SHARING DATA/FOLDER
1. Umum.
Sharing Device adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan. Sharing Device juga bisa disebut metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti berbagi dan device berarti alat. Sehingga sharing device juga dapat diartikan sebagai berbagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk file, gambar, video, audio, printer dan sebagainya. Sharing device memiliki beberapa manfaat atau keuntungan antara lain :
a. Menghemat waktu, tenaga dan biaya;
b. Dapat mengirim file dari satu computer secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan; dan
c. Satu device (contoh: printer) dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu jaringan.
Alat yang dapat di Share Alat yang dapat dibagikan dalam sebuah jaringan yaitu:
a. Printer;
b. Hardisk;
c. Scanner;
d. Floppy disk drive;
e. CD ROM Drive;
f. File; dan
g. Folder.
2. Tujuan Praktikum.
Mampu setting sharing pada komunikasi data, baik sharing data/folder maupun sharing printer dan Wifi.
3. Alat dan Bahan.
a. Laptop/PC;
b. Modul Praktikum;
c. Kabel UTP Category 5;
d. Crimp tool;
e. Konektor RJ-45;
f. Cable Tester; dan
g. Printer.
4. Landasan Teori.
Sharing Data/Folder. SHARING = Berbagi, kita mensharing folder/drive berarti kita berbagi folder/drive tertentu pada suatu komputer yang sengaja dibuat untuk dapat diakses bersama didalam suatu jarngan local area network (LAN). Manfaat dari sharing folder, diantaranya adalah:
a. Memudahkan didalam pengelolaan/management folder/drive pada jaringan;
b. Dengan fasilitas ini kita tidak perlu mencopy suatu file/folder dari satu komputer kedalam media penyimpanan (flashdisk, disket, cd, dll) untuk selanjutnya kita buka pada komputer lainnya; dan
c. Sentralisasi drive (floppy & cd-room) untuk selanjutnya di sharingkan.
Dan resiko dari mensharing folder/drive ini adalah:
a. Kehilangan folder dan file-file, yang terdapat pada folder sharing.
b. Dapat dimanfaatkan oleh virus serta kroni-kroninya yang dapat membuat sarang/bercokol pada folder/drive yang disharring dan biasanya ber-asal dari komputer didalam jaringan yang tingkat securitynya rendah.
Sharing Printer. Sharing printer merupakan pemakaian sumber daya secara bersama, jadi dengan satu printer di dalam suatu network kita dapat memanfaatkannya secara bersama-sama. Sharing printer adalah menghubungkan beberapa PC ke suatu Printer yang bertujuan untuk mempermudah kinerja user. Beberapa manfaat yang akan kita dapatkan dengan melakukan printer sharing antara lain adalah :
a. Menghemat biaya pembelian printer;
b. Mempermudah jika akan dilakukan maintenance;
c. Memaksimalkan sumber daya jaringan yang kita miliki; dan
d. Memberikan ruang yang lebih lapang, karena tidak terlalu banyak printer yang di gunakan.
5. Langkah-langkah Praktikum.
Setting IP Address dan Jaringan Wireless. Untuk mengkoneksikan kedua laptop ini, kita memanfaatkan fasilitas Wifi atau Wireless-nya, bukan menggunakan kabel karena gak praktis tentunya. Laptop A kita setting sebagai Access Point, atau istilah umumnya Pemancar. Sementara laptop B atau laptop lainnya jika ada, sebagai penerima. Model koneksi ini biasa disebut Ad-hoc Connection. Tahap pertama kita melakukan setting pada Laptop A, dengan cara sebagai berikut:
a. Pastikan fasilitas Wifi Laptop A dalam keadaan Enable atau On.
c. Pada halaman Control Panel, klik [View network status and task]
d. Pada jendela sebelah kiri, klik [Manage wireless networks]
f. Lalu pada jendela selanjutnya klik [Create an ad hoc network] >> [Next].
g. Pada jendela berikutnya, isikan sebagai berikut:
1) Pada Network name : bebas anda menentukan nama network, pada contoh ini saya beri nama Sharing.
2) Security type : ada 3 opsi pilihan jenis keamanan jaringan, pada contoh ini saya pilih WEP.
3) Security key : kode keamanan di sini saya ketikkan 12345. Jika anda menggunakan No authentication (Open) pada Security type, maka kode Security key tidak digunakan. Fungsi security key di sini untuk otentikasi bagi laptop lain yang ingin terhubung ke laptop anda.
Jika perlu anda beri tanda ceklist pada kotak [Save this network] untuk menyimpan jaringan Wifi yang sudah kita buat. Selanjutnya pilih tombol [Next] >> [Close] untuk menutup Setup jaringan Wifi yang sudah dibuat.
h. Pada jendela Manage wireless yang masih terbuka, klik tombol [Back to Network and Sharing Center (ß)] yang terdapat di pojok kiri atas untuk kembali ke halaman sebelumnya.
i. Selanjutnya pada jendela sebelah kiri, klik [Change adapter settings] untuk mengatur mengkonfigurasi IP address.
j. Berikutnya akan tampil jendel Network Connections. Klik kanan pada interface [Wireless Network Connection] >> [Properties].
k. Pada jendela selanjutnya pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) >> [Properties]
l. Selanjutnya isikan alamat IP address Wireless interfaces : 192.168.10.1 dan Subnet mask : 255.255.255.0, seperti pada gambar berikut ini, lalu pilih tombol [OK] >> [Close].
Sampai di sini setting interface wireless pada Laptop A selesai dilakukan.
m. Selanjutnya tahap kedua, kita menyetting Laptop B. Tampilkan kembali jendela Network Connection seperti yang sudah dibahas pada langkah sebelumnya, lalu klik kanan pada interface [Wireless Network Connection] >> [Properties]
n. Pada jendela selanjutnya pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) >> [Properties].
o. Selanjutnya isikan alamat IP address 192.168.10.2. Ingat, tiga kelompok angka yang pertama harus sama antara Laptop A dengan Laptop B atau PC lainnya yaitu 192.168.10. Ketiga kelompok angka ini disebut Net ID. Sedangkan untuk angka terakhir tidak boleh sama, mulai dari 2 hingga 254. Yang penting jangan pakai angka 1, karena sudah digunakan oleh Laptop A, yaitu 192.168.10.1. Dalam contoh ini, alamat IP address pada Laptop B adalah 192.168.10.2. Setelah diisi, lalu pilih tombol [OK] >> [Close].
Sampai di sini setting IP address pada interface wireless Laptop B selesai dilakukan.
Sharing Data Dan Mengkoneksikan Ke Jaringan Wireless. Sebelum data di-sharing dari Laptop A ke Laptop B, terlebih dahulu kita aktifkan fitur sharing dan atribut lainnya melalui fitur Advanced Sharing di Laptop A. Tujuannya agar data yang di-sharing dari Laptop A dapat diakses dari laptop lainnya.
a. Buka kembali jendela Network and Sharing Center, seperti yang sudah dibahas pada langkah di atas, lalu pilih [Change advanced sharing] pada jendela sebelah kiri.
b. Selanjutnya pada jendela Advanced sharing settings, buat konfigurasi seperti gambar berikut, kemudian akhiri dengan memilih tombol [Save changes].
c. Sampai di sini tahap konfigurasi advanced sharing pada Laptop A selesai dilakukan. Selanjutnya kita sharing folder berisi file/data pada Laptop A sehingga nanti dapat diakses dari Laptop B. Persiapkan file yang akan disharing. Dalam contoh ini, saya akan mensharing folder bernama “Tutorial” yang ada di drive D. Pastikan folder yang akan disharing ini berisi file-file yang akan diakses dari Laptop B.
d. Buka Windows Explorer >> klik pada Drive Local Disk (D:) di sisi sebelah kiri >> klik kanan pada salah satu folder yang ada di sisi sebelah kanan, dalam contoh ini pada folder Tutorial >> [Share with] >> [Specific people…].
f. Tahap selanjutnya kita lakukan pada Laptop B. Laptop B ini akan mengakses jaringan Wifi yang sudah dibuat pada Laptop A sebelumnya. Dari jendela Network Connection, klik kanan interface [Wireless Network Connection] >> [Connect/Disconnect] >> klik tombol [Connect] pada nama jaringan Wifi yang tampak yaitu Sharing >> lalu ketikkan kode security angka 12345 di kotak Security key >> [OK]. Tunggu beberapa saat hingga muncul konfirmasi bahwa Laptop B telah terkoneksi ke jaringan Wifi dengan nama Sharing.
g. Setelah terhubung ke jaringan Wifi Sharing, maka di taksbar akan ditandai dengan perubahan bentuk ikon connection wireless seperti gambar berikut:
h. Selanjutnya kita akses data yang sudah disharing oleh Laptop A. Caranya, klik menu [Start] di taksbar >> [All Programs] >> [Accessories] >> [Run]. Atau dengan cara lain, tekan tombol Windows pada keyboard bersama dengan tombol R (WINDOWS + R).
i. Pada jendela Run, ketikkan \\192.168.10.1 di kotak Open. Angka 192.168.10.1 adalah alamat IP address Laptop A. Kemudian pilih tombol [OK].
j. Selanjutnya akan ditampilkan jendela Windows Explorer Laptop A. Di sini akan tampak bahwa folder Tutorial sudah dapat diakses dari Laptop B. Kita tinggal double klik folder ini untuk mengakses data di dalamnya, yang selanjutnya dapat kita copy ke Laptop B.
k. Sampai di sini tahap transfer data dari Laptop A ke Laptop B melalui jaringan wireless selesai dilakukan. Namun jika Laptop B tidak dapat mengakses folder yang telah di-sharing dan ditampilkan pesan seperti gambar di bawah ini, maka hal ini biasanya disebabkan karena fasilitas firewall pada Laptop A masih aktif.
l. Untuk itu, non aktifkan terlebih dahulu firelwallnya. Caranya, dari jendela Network and Sharing Center, klik [Windows Firewall] yang terdapat di sisi sebelah kiri paling bawah.
m. Pada jendela Windows Firewall, klik [Turn Windows Firewall on or off] yang terdapat di sisi sebelah kiri.
n. Pada jendela Cutomize Settings, pilih opsi [Turn of Windows Firewall (not recommended)] pada bagian Home or work dan Public network location settings >> [OK]. Jika nanti sudah bisa diakses data dari Laptop B, anda boleh kembali mengaktifkan firewall ini dengan memilih kedua opsi [Turn on Windows Firewall] >> [OK].
o. Setelah dinonaktifkan firewallnya, lakukan kembali seperti langkah (B.9) seperti di atas untuk mengakses folder yang sudah di-sharing.
Sharing Printer. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Tahap berikutnya, kita akan share printer yang ada pada Laptop A agar bisa diakses dari Laptop B yang telah terhubung ke jaringan wifi. Kita asumsikan bahwa printer telah terpasang dan terinstall di Laptop A. Dari Laptop A, pilih menu [Start] >> [Device and Printers].
b. Pada jendela Device and Printers, klik kanan jenis printer yang telah diinstall pada Laptop A. Di sini saya menggunakan printer Canon iP2700 series. Klik kanan pada [Canon iP2700 series (Copy 6)] seperti pada gambar, lalu pilih [Printer Properties].
c. Pada jendela Printer Properties, klik tab [Sharing] >> beri ceklist pada kotak Share this printer >> ketik nama printer share di kotak Share name atau biarkan default >> [Apply] >> [OK].
d. Sekarang kita akses dari Laptop B. Untuk mengakses printer yang telah di-sharing oleh Laptop A, klik menu [Start] di taksbar >> [All Programs] >> [Accessories] >> [Run]. Atau dengan cara lain, tekan tombol Windows pada keyboard bersama dengan tombol R (WINDOWS + R).
e. Pada jendela Run, kembali ketikkan \\192.168.10.1 di kotak Open. Angka 192.168.10.1 adalah alamat IP address yang terdapat pada Laptop A. Kemudian pilih tombol [OK].
f. Selanjutnya akan ditampilkan jendela Windows Explorer pada Laptop A. Di sini akan kita lihat kembali folder Tutorial dan jenis printer yang sudah dapat diakses. Untuk mengaktifkan printer, klik kanan pada printer Canon iP2700 series >> lalu pilih [Connect] dan [Open].
g. Untuk menggunaannya dari Laptop B, maka pada kotak dialog print saat mencetak dokumen pilihlah jenis printer ini di bagian Name printer. Biasanya ditandai dengan angka IP address di belakang nama printer.
Sharing Koneksi Internet. Tahap selanjutnya, kita akan mensharing koneksi internet dari Laptop A ke Laptop B. Jadi, asumsinya di sini, Laptop A telah terhubung ke internet melalui modem atau NIC (Network Interface Card). Dalam contoh ini, Laptop A telah terhubung melalui Modem USB. Di sini, modem telah terinstall dan telah dikonesikan ke internet.
a. Untuk berbagi koneksi internet ini, maka dari Laptop A tampilkan kembali jendela Network Connection seperti gambar berikut ini. Lalu klik kanan pada interface yang terhubung ke internet, dalam contoh ini adalah Wireless Terminal (EVDO Rev A USB Modem). Mungkin akan berbeda pada laptop anda, tergantung jenis modem anda tentunya.
b. Pada jendela Wireless Terminal Properties yang muncul, klik tab [Sharing] >> beri ceklist kotak Allow other network users to connect through this computer’s Internet Connection >> [OK]. Lalu pada bagian Home networking connection, pilih [Wireless Network Connection] >> [OK] >> [Yes] >> [OK].
d. Pada jendela selanjutnya pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) >> [Properties].
e. Selanjutnya perhatikan bahwa IP address pada interface wireless Laptop A sudah berubah menjadi 192.168.137.1. Jika sudah demikian, berarti sharing internet modem sudah berjalan baik. Selanjutnya pilih [OK].
f. Sekarang kita setting IP address pada Laptop B. Buka jendela Network Connection pada Laptop B, lalu klik kanan pada interface [Wireless Network Connection] >> [Properties].
h. Selanjutnya pada kotak dialog Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4), pilih opsi [Obtain an IP address automatically] dan opsi [Obtain DNS server address automatically]. Selanjutnya pilih [OK] >> [OK].
i. Jika Laptob B sudah terkoneksi ke internet via modem Laptop A, maka ikon wireless pada taskbar di Laptop A dan B akan berubah seperti tampilan gambar berkut.
j. Selanjutnya dari Laptop B sudah dapat searching ke internet karena sudah mendapat sharing akses internet dari Laptop A.
6. Hasil Praktikum.
Konfigurasi
Langkah - langkah:
a. Memastikan kabel sudah dibuat dengan posisi sesuai standard internasional.
b. Melakukan Setting IP pada kedua computer
(Control Panel -> Network and Internet -> Network and Sharing Center -> Change Adapter Setting)
c. Setelah itu klik kanan Local Area Connection -> Properties. Klik Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) -> Properties
d. Pilih Use the following IP address. Setelah itu buat alamat IP
yaitu 192.168.1.x (x artinya bisa dirubah antara angka 1 – 255)
e. Alamat IP tujuan harus berbeda dengan alamat IP pengirim
f. Subnet mask diisi 255.255.255.0 pada kedua computer
g. Untuk uji coba jaringan kabel LAN, maka dilakukan proses PING ke computer tujuan menggunakan CMD
h. Jika berhasil, maka computer tujuan akan melakukan REPLAYING
Sharing Data PC to PC
Langkah - langkah:
a. Masuk ke Change Advanced Sharing Setting. Pada bagian home or work, matikan
(Turn off) pada Password Protecting -> Sharing Save Changes
b. Pilih atau buat folder untuk data yang akan di sharing
c. Klik kanan pada folder, pilih tab Sharing -> Share
d. Pilih Everyone -> Add -> Share -> Done
e. Maksud dari pengaturan Read/Write adalah penerima dan user bisa sama-sama melihat dan melakukan editing dalam folder tersebut (misal: menambah file atau menghapus file)
f. Selesai
Sharing Data dengan DHCP
Langkah - langkah:
a. DHCP hanya untuk area yang menggunakan DHCP sebagai jaringan IP
b. Jadi pada Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) -> Obtain an IP address automatically
c. Setelah itu, akan ditampilkan jaringan yang berada dalam circle DHCP yang switchnya sama
d. Hasilnya kita bisa berbagi file dengan banyak orang yang terhubung dalam switch atau hub yang sama
e. Maksud dari pengaturan Read/Write adalah penerima dan user bisa sama-sama melihat dan melakukan editing dalam folder tersebut (misal: menambah file atau menghapus file)
f. Selesai
Sharing Data dengan Wireless
Langkah - langkah:
a. Sambungkan kedua PC kedalam 1 jaringan yang sama
b. Setting kedua PC kedalam mode DHCP
c. Melakukan PING untuk menguji konektifitas antar PC
d. Buka directory folder/data file pada PC 2 dengan menekan Windows+R, ketikkan backslash 2x ditambah dengan IP - PC 2w
e. Isikan Login Form lebih dulu , jika tidak ada, maka akan langsung muncul
folder-folder yang berhasil dibagikan oleh PC 2
Dalam praktik Sharing data yang telah dilakukan tidak ada masalah atau eror apabila pengerjaan atau langkah – langkah sesuai dengan petunjuk praktik.
13. Kesimpulan.
Sharing data merupakan suatu cara untuk mengirimkan data ke pengguna lain menggunakan beberapa media transmisi seperti kabel LAN, fasilitas DHCP, Wifi, dan lainnya. Sharing data ini dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis. Jika manual menggunakan kabel LAN, dan harus mengetahui dengan benar apa alamat IP yang akan dituju, jika otomatis adalah kita bisa terhubung dengan banyak koneksi PC yang sama-sama terhubung dalam switch atau hub yang sama. Sharing data dengan wifi adalah dengan memanfaatkan koneksi internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar